Metropolitain8.com – Kab. Langkat, Sumatera Utara – Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Langkat menyatakan dukungan penuh terhadap program Astacita yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, sebagai upaya memperkuat pertahanan swasembada nasional dan memberantas kemiskinan.

Ketua PNTI Kabupaten Langkat, Ade Saragih, menegaskan bahwa pihaknya mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat pesisir, namun ia juga menyoroti pentingnya penegakan hukum tegas terhadap pelanggaran di sektor perikanan.

“Kami berharap aparat keamanan dan instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta PSDKP menegakkan aturan secara tegas terhadap pelanggaran penggunaan alat tangkap ilegal, khususnya pukat trawl,” ujar Ade Saragih di Langkat, Sabtu (25/10/2025).

Ia merujuk pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Zona Penangkapan Ikan Terukur dan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Aturan tersebut secara jelas melarang penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem laut seperti pukat trawl dan gerandong.

Nelayan Tradisional Semakin Terdesak

Ade mengungkapkan bahwa maraknya praktik penggunaan pukat trawl dan gerandong di perairan Kabupaten Langkat telah menimbulkan kerugian besar bagi nelayan kecil.
Menurutnya, aktivitas tersebut menyebabkan penurunan hasil tangkapan ikan secara drastis dan kerusakan ekosistem laut, serta memicu persaingan tidak sehat di kalangan nelayan.

“Kondisi ini berpotensi menimbulkan konflik antar nelayan jika tidak segera ditangani. Kami hanya ingin laut tetap lestari dan nelayan kecil bisa hidup sejahtera,” tambahnya.

Harapan untuk Dukungan Pemerintah

Selain penegakan hukum, PNTI Langkat juga berharap pemerintah dapat memberikan pembinaan dan bantuan alat tangkap ramah lingkungan, serta jaminan sosial dan asuransi nelayan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.

Ade berharap agar aspirasi tersebut dapat menjadi perhatian Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, sehingga permasalahan nelayan tradisional dapat diselesaikan dengan adil dan tanpa konflik.

“Kami yakin dengan komitmen pemerintah dalam program Astacita, kesejahteraan nelayan tradisional dapat meningkat, dan laut kita tetap lestari,” pungkasnya.

 

Penulis: Tim Redaksi
Editor: Redpel 
Sumber: Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Langkat